28-01-2020 News
Kripto Dan Blockchain Bantu Donasi Untuk Korban Virus Corona

Selama beberapa minggu terakhir, virus dalam keluarga corona virus (sama dengan flu biasa, SARS dan MERS telah menyebar ke berbagai negara dunia.

Virus corona ini termasuk baru dan dinamakan sebagai 2019-nCoV dan berasal dari Wuhan Cina yang diduga disebabkan oleh hewan yang dijual di pasar lokal Wuhan.

Sejauh ini virus itu telah menginfeksi  2.794 orang menurut Gissandata, dan telah menyebar ke AS, Prancis, Malaysia, Singapura dan lainnya. Meskipun angka-angka ini mungkin tampak kecil, laporan menunjukkan bahwa rumah sakit di Wuhan sedang kelebihan pasien yang diduga mengidap virus ini.

Ada sebuah video independen yang dipublikasikan ke media sosial, yang mengatakan jika rumah sakit-rumah sakit di Wuhan kekurangan masker, alat pelindung dan dokter.

Melihat permasalahan ini mulai banyak yang  bertindak dan berusaha untuk mendukung para korban, salah satunya adalah bursa cryptocurrency Binance.

Changpeng  Zhao, pengusaha Cina-Kanada yang memimpin pertukaran crypto Binance sempat mengungkapkan dalam tweet yang dipublikasikan beberapa waktu lalu bahwa perusahaannya telah berjanji akan memeberikan 10 juta RMB ($ 1,5 juta USD) untuk membantu para korban virus korona.

Namun, Zhao membantah jika akan menggunakan aset kripto untuk memberikan sumbangan, menurutnya tidak realisitis untuk memberikan kripto sebagai bantuan untuk para korban di Wuhan.

Binance konon masih mengerjakan logistik untuk langkah ini, dan mengatakan jika belum ada pengumuman apapun secara resmi. Tetapi tim BCF atau Yayasan Amal Binance telah sibuk selama beberapa hari terakhir dan masih membutuhkan bantuan untuk mengatur logistik secara lokal.

Ini tampaknya membuat Binance menjadi perusahaan crypto pertama yang memulai inisiatif amal untuk mendukung para korban virus corona.

 

Perusahaan Blockchain Berikan Donasi untuk Korban Virus Corona

Menurut posting WeChat pada 25 Januari oleh perusahaan layanan pemasaran blockchain Krypital, perusahaan itu juga meluncurkan upaya donasi amal untuk memperoleh pasokan medis bagi para korban coronavirus di Wuhan.

Krypital juga mengumumkan akan menciptakan sistem donasi berbasis blockchain yang memungkinkan transparansi dan efisiensi yang lebih besar dan lebih baik.

Perusahaan tersebut menerima Tether (USDT) di blockchain Ethereum. Perusahaan juga membuka perekrutan bagi  sukarelawan untuk bidang administrasi kelompok, pembelian bahan, penyortiran dan manajemen transportasi, pengumuman media dan desainer grafis.

Seperti  yang sebelumnya dilaporkan akibat virus ini Bitcoin (BTC) pun ikut terpengaruh dengan mengalami kemerosotan sebanyak 6% pada Imlek karena ketidakpastian seputar penyebaran virus ini.

 

Sumber: CoInvestasi

 

MOST POPULAR
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04