Menurut survey tahunan DCG thaun 2019, hampir seperempat dari 60% perusahaan yang disurvey percaya blockchain akan digunakan dalam tokenisasi aset, sementara 30% responden melihat kasus penggunaan teknologi masa depan dalam pembayaran.

Sektor-sektor industri yang disebutkan diatas diikuti oleh identitas dan kepemilikan digital, pasar desentralisasi dan penciptaan sumber tunggal pegembangan. Sementara itu 4,55% dan 7,58% perusahaan portofolio melihat masa depan teknologi blokchain dalam pelacakan rantai pasokan dan teknologi privasi dan keamanan masing-masing.

Dalam masalah peraturan, 31% dari perusahaan yang disurvey menyatkan bahwa kurangnya kemajuan peraturan pada thaun 2019, sementara 53% responden menilai lingkungan peraturan sebagai "public enemy no.1", untuk blockchain dan kripto dibandingkan dengan ancaman lainnya.

Pada akhir September, auditor KPMG menerbitkan survey yang mengungkapkan bahwa 82% konsumen terbuka menggunakan token blockchain sebagai bagian dari program loyalitas yang ada dan 79% responsen yang disurvey mengatakan mereka lebih bersedia menggunakan token blockhcain jika mereka terbukti sederhana, intuitif dan menarik untuk digunakan.

Di bulan yang sama, survey ING Bank menunjukkan bahwa 41% orang Eropa menaruh harapan tinggi pada kripto, sementara sekitar 23% berharapan rendah.