Departemen Pembangunan Ekonomi di Dubai telah umumkan langkahnya ke platform registri bisnis terpadu (UBRP) berbasis blockchain.

Pada laporan 7 Oktober oleh Saudi Gazzete telah mengumumkan langkahnya ke platform registri bisnis di Dubai dan memungkinkan penerbit lisensi untuk mengelola lisensi perdagangan dan registrasi perusahaan.

Silicon Oasis Authority, Dubai Elekticity dan Water Authority, dan Dubai Multi Commoditier Center sudah bergabung dengan platform ini. UBRP akhirnya menjadi tuan rumah dari total 20 entitas pemerintah.

Solusi ini diumumkan pada platform blockchain-as-a-Service yang disebut Dubai Pulsa, yang merupakan inisitaif bersama Smart Dubai - inisiatif kota pintar Dubai - dan eprusahaan telekomunikasi. Dubai Pulse juga merupakan bagian dari Emirates Blockchain Strategy 2021 yang diumumkan pada April 2018.

UEA telah menetapkan tujuan untuk memastikan 50% transaksi pemerintah akan berbasis blockchain pada tahun 2021.

Sebelumnnya, Kementrian Pengembangan Masyarakat (MOCD) Uni Emirat Arab (UEA) akan menyelenggarakan kompetisi untuk mengembangkan perangkat lunak blockchain di sektor sosial.

MOCD umumkan kompetisi "Social Blockathon" dengan total dana hadiah $16.300 untuk mendorong pengembangan aplikasi berbasis blockchain untuk tujuan pendidikan, sosial dan rekreasi, kantor berita resmi negara tersebut, Emirates New Agency, melaporkan pada 6 Oktober.

Pendaftaran kompetisi akan dibuka sampai 20 Februari 2020, dengan Blockathon yang mengundang para programmer, desainer grafis dan interface utuk bersaing dalam membangun perangkat lunak blockchain di bidang kesadaran dan kepedulian sosial.

Menurut laporan tersebut, MOCD akan menghadiahkan pemenang kontes dalam mata uang fiat UEA, dirmah (AED), memberikan pemenang tempat pertama 30.000 AED ($ 8.200), sedangkan tempat kedua dan ketiga akan menerima 20.000 AED ($ 5.400) Ddan 10.000 AED ($ 2.700) Pemenang akan diumumkan selama Bulan Inovasi UEA pada bulan Februari 2020.

Authored by Agnes Hutagalung