12-09-2019 News
Bakken Fields, Raksasa Minyak Sewa Startup Blockchain

Perusahaan minyak seperti Exxo Mobil, Chevron dan Royal Dutch  Shell akan menggunakan startup blockchain untuk mengelola air yang digunakan dalam ekstrasi minyak di ladang minyak Bakken Fields, di Dakota Utara.

Dilaporkam oleh Reuters pada 10 September, Konsorsium Blockchain minyak dan Gas Offshore Operators Committee (OOC) telah memberikan kontrak untuk startup blockchain, Data Gumbo untuk uji coba teknologi penanganan air di ladang minyak Dakota Utara. Menurutlaporan tersebut, Data Gumbo akan menggunakan blockchain untuk mengotomatisasi pembayaran dan menyebarkan platform GumboNet mereka untuk mengelola dan mensinkronkan data air limbah.

Equinor salah satu anggota konsorsium milik negara Norwegia berharap supaya bisa berhemat hingga 25% pada biaya yang terkait dengan pembuangan air asin. EPA juga memprediksi bahwa lebih dari 2 miliar galon cairan bioproduk dari produk minyak bumi yang di suntikkan Amerika Serikat setiap hari melalui 180.000 sumur aktif.

Data Gumbo berfokus pada penggunaan blockchain dalam industri minyak dan gas, khususnya untuk perampingan pembayaran dan  rantai pasokan.

Andrew Bruceselaku CEO mengatakan kepada Bloomberg Juli lalu bahwa proses perampingan ini bisa mengehmat biaya industri sebanyak 30%. Dengan teknologi tersebut bisa menghemat $3,7 miliar setiap tahunnya untuk bisnis air, minyak dan gas.

Authored by Agnes Hutagalung

MOST POPULAR
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04