11-09-2019 News
Investasi Shell di Startup Energi Berbasis Blockchain

Dilansir melalui Forrbes, Shell yang merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar kelima di dunia telah berinvestasi pada startup energi berbasis blockchain pada 10 Juli lalu.

Dengan jumlah yang tidak diinfokan di LO3 berbasis di New York untuk platform Exergy melacak energi dengan teknologi blockchain.

Investasi di LO3 ini menandai investasi publik keempat Shell di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang blockhain. Melalui catatan Forbes, Shell juga telah berinvetasi pada platform seperti Vakt, Komgo dan Applied Blockchain sebagai perusahaan blockchain lainnya dalam portofolio shell.

Menutur laporan, Shell memiliki opsi untuk mengubah investasinya di token asli LO3 yang disebut XRG yang nantinya akan digunakan untuk memberi insentif pada platform dan akan diminta untuk mengakses jaringan energi yang diberikan. Pada awalnya perusahaan berencana untuk mengumpulkan dana melalui ICO dengan menggunakan XRG, namum hal tersebut tertunda karena catatan laporan tersebut.

Sejak akhir 2018, Shell sudah menjadi anggota Vakt, platform berbasis blockchain untuk perdagangan komoditas energi bersama dengan perusahaan-perusahaan minyak besar lainnya termasuk BP dan Equinor.

Authored by Agnes Hutagalung

MOST POPULAR
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04