31-07-2019 News
Peran Blokchain Pada UMKM Indonesia

Kadin Indonesia bekerja sama dengan Blockchain Asian Forum meluncurkan Blockchain Center of Excellence and Education atau BCEE sebagai wadah edukasidan sosialisasi teknologi blockchain kepada dunia usaha, khususnya bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Rico Rustombi selaku Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan selaku penyelenggara GBS 2019 mengatakan, peluncuran BCEE ini bertepatan dengan penyelenggaraan Global Blockchain Summit 2019 di Hotel Ritz Carlton SCBD, Jakarta pada tanggal 29 - 30 Juli 2019. Yang dihadiri setidaknya 2000 peserta dari China, Korea Selatan, Hong Kong, Amerika Serikat dan Eropa.

"BCEE merupakan wadah pelatihan teknologi blockchain yang paling mendasar bagi dunia usaha. Di lembaga tersebut, berbagai sosialisasi, edukasi dan riset akan dilakukan untuk mencari cara terbaik untuk mengaplikasikan teknologi blockchain dalam mendorong bidang perekonomian.

Beberapa masyarakat belum memahami dengan baik tentang teknologi blockchain. Karena itu Kadin Indonesia mengambil inisiatif untuk mengadopsi teknologi blockchain" ujar Rico disela acara Global Blockhcain Investment Summit pada Senin, 29 Juli 2019.

Nantinya BCEE akan membuat platform dan program pembelajaran khusus untuk UMKM. Pasalnya beliau menilai bahawa UMKM masih memiliki keterbatasan dalam memahami teknologi blockchain, padahal UMKM sangat berperan penting dan menjadi tulang punggung bagi perkekonomian di Indonesia.

Vincent Choy selaku Chairman BCEE menyatakan, untuk langkah awal yang akan dilakukannya adalah menggandeng Singapore Management Universitu untuk menyampaikan pelatihan. Kemudian pihaknya akan membentuk platform dan aplikasi sebagai sarana untuk memberikan edukasi.

Dimana langkah selanjutnya mereka akan menambahan penerapan teknologi blockchain dengan membutuhkan dukungan dari pemerintah selaku regulator. Dan mereka sangat terbuka akan kesempatan dengan berbagai stakeholders untuk berdiskusi mengenai penerapan blockchain di Indonesia.

Authored by Agnes Hutagalung

MOST POPULAR
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04