RS BP Batam berencana untuk menerapkan teknologi berbasis blockchain bernama Public Healthcare Blockchain setelah melakukan MoU dengan dClinic International dan Deloitte South East dan JP  Consulting.

Selain itu, Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran, Edi Prio Pambudi memastikan bahwa pemerintah akan mengawasi pelaksanaan sistem tersebut supaya optimal. Menurutnya, dClinic akan menerapkan PHB- nya untuk membuktikan keefektifan PHB itu dalam menyediakan rekam kesehatan elektronik longitudinal yang aman dan fleksibel bagi pasien. Setelah PHB efektif maka Pemerintah akan bekerja sama dengan dClinic untuk menerapkan PHB di wilayah lain.

Richard Satur selaku CEO dClinic mengungkapkan bahwa teknologi yang ditawarkan dClinic tersebut merupakan rangkaian sistem terpadu dalam penyimpanan dan pengambilan data yang aman dari pasien catatan kesehatan elektronik (EHR). Beliau juga menjamin data pasien aman karena memanfaatkan peralatan analitik data dari Oracle.

"Dengan menyatukan banyak perusahaan melalui sistem blockchain diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal dan proaktif kepada konsumen di Indonesia," ungkapnya pada bulan Juni lalu.

Authored by Agnes Hutagalung