Perkembangan teknologi blokchain terus melaju pesar, bahkan jauh melebihi hal-hal dan kondisi yang pernah dipikirkan oleh masyarakat awam. Para penggemar dan penggiat industri kripto mulai di hebohkan dengan perbincangan tentang the next genertation of blokchcain microchips alias generasi terbaru dari produk mikrocip blockchain.

Tidak hanya sebatas membahas tentang teknologi kripto, perbincangan ini menjadi sangat menarik karena adanya topik perbincangan mengenai implan mikrocip blockchain ke dalam tubuh penggunanya.

Ide unik ini pada dasarnya bukanlah hal yang baru, sejak tahun 2014 hal ini sudah mulai dirintis oleh Martjin Wismeijer alias Mr. Bitcoin dengan melakukan implan mikrocip blockchain di kedua tangannya. Sejak saat itu  Wismeijer dalam beberapa kurun terakhir terus bertambah. Hal ini juga didukung oleh kemajuan teknologi dan pemahaman tentangnya di masyarakat yang membuat ide tersebut bisa dipahami dan dilakukan. 

Tidak hanya sampai disitu, sebagian pihak juga meyakini bahwa banyak orang pada dasarnya tertarik untuk menambah tubuhnya dengan implan teknologi yang secara efektif akan berubah menjadi semacam cyborg pada tahap awal. Dengan menanam mikrocip blockchain di tangannya, sebagian juga berupa NFC maka seseorang bisa membuka kunci pintu, mengaktifkan mesin dan perangkat lain hingga bertransaksi secara finansial dengan gerakan tangan sederhana tanpa bantuan apa pun karena perangkat yang di butuhkan sudah ada dalam tubuhnya. Meski terlihat sederhana dan sepele, ide ini dianggap oleh sebagian orang merupakan langkah awal untuk mengembangkan proyek lanjutan ini untuk mencapai jangkauan yang lebih besar dan luas.

Jika anda masih cukup sulit untuk membayangkan teknis pengorperasiannya, beberapa perusahaan yang diketahui sudah 

mulai menjajaki jenis bisnis baru ini bisa Anda gunakan sebagai rujukan. Seperti contoh yaitu perusahaan Vivokey, memiliki layanan "memberi Anda kekuatan kriptografi yang kua hanya dengan lambain tangan Anda."

Bahkan jika ada sekelompok pencuri datang untuk merampok rumah Anda namun mereka tidak menemukan apa karena semuanya tersimpan dengan aman di bawah kulit Anda tanpa ada satu orang pun yang tahu.

Authored by Agnes Hutagalung